Pedagang Pasar Banyuasri Mengeluh Pengunjung Sepi

10 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kondisi terparah dialami pedagang di lantai dua yang berjualan pakaian, emas, alat upacara hingga peralatan rumah tangga.

Seperti pengakuan salah satu pedagang di lantai II, Ida Bagus Ketut Windu, Kamis (13/3). Tidak hanya pengunjung yang sepi di lantai dua, tetapi kios-kios pedagang juga banyak yang kosong. “Saya masuk ke sini tanggal 21 Maret 2021, sejak menempati lantai dua sudah sepi tidak ada orang belanja. Sedangkan saya punya empat kios, yang tetap bayar karcis harian, bulanan dan tahunan. Modal saat jualan di pasar lama sudah hampir habis,” keluh pria yang tinggal di Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng ini.

Dia dan pedagang lainnya pun sudah hampir putus asa dengan kondisi ini. Namun mereka pun masih bertahan 4 tahun terakhir dengan harapan pemerintah dan pengelola pasar ada terobosan untuk membuat pasar ramai.

“Dulu ada rencana dagang bunga dinaikkan ke lantai dua karena masih berhubungan dengan alat upacara yang kebanyakan di lantai dua. Tapi tidak jadi, malah banyak pedagang bunga yang diberikan tempat jualan di bawah (lantai 1) melantai tidak di kios atau lapak,” imbuh dia.

Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Argha Nayottama Buleleng I Putu Suardhana ditemui di ruang kerja Pasar Banyuasri tidak menampik jika ada keluhan para pedagang yang sepi pembeli. Pedagang di dalam pasar kalah bersaing dengan pedagang di luar pasar (pedagang bermobil).

Sebagai pengelola, Perumda Pasar pun mengakui mendapat PR cukup berat untuk mencarikan solusi persoalan yang muncul sejak penempatan pedagang ke gedung pasar usai direvitalisasi. Salah satu rencana yang telah disiapkan untuk solusi masalah ini yakni membuat kios-kios kosong di lantai dua sebagai food court.

“Kami sudah bicara dengan BPKPD (Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah) sebagai pengampu aset pemerintah dan juga pimpinan (bupati-wakil bupati) tentang rencana ini, nanti step by step kami buat ramai dulu,” kata Suardhana.

Namun rancangan jangka panjang, pengelolaan Pasar Banyuasri, seluruh pedagang pasar akan dipindahkan ke lantai dua. Sedangkan lantai bawah, akan difungsikan untuk pasar produk UMKM, untuk memancing pengunjung ke datang ke Pasar Banyuasri.

Terkait keluhan pedagang di dalam yang membayar tiga jenis retribusi, Suardhana menjelaskan hal tersebut karena pedagang di dalam pasar yang menempati los maupun kios memiliki surat hak pakai tempat usaha. Sedangkan pedagang di luar pasar masuk kategori pedagang musiman yang hanya membayar retribusi harian yang nilainya lebih tinggi.

“Kalau pedagang di dalam mengeluhkan hal seperti itu, memang ini realita yang sudah kami dapat dari dulu. Sehingga kami berupaya membuat terobosan-terobosan agar semua balance,” terang dia.7 k23 
Read Entire Article